Wakili Dandim, Kasdim 0830/Surabaya Hadiri Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TA 2025

    Wakili Dandim, Kasdim 0830/Surabaya Hadiri Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TA 2025

    Surabaya – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0830/Surabaya, Letkol Inf Ahmad Fauzi, S.E., M.Tr.Han., mewakili Dandim 0830/Surabaya, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, S.Sos., M.Han., dalam Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI TA 2025 yang berlangsung di Lapangan A. Yani, Kodam V/Brawijaya, Sawunggaling, Kec. Wonokromo. Senin (10/2).

    Upacara ini yang digelar oleh Garnisun Tetap III/Surabaya ini, dipimpin langsung oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., yang dalam amanatnya membacakan pesan dari Panglima TNI. Dalam amanat tersebut, ditegaskan bahwa Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan TNI.

    Panglima TNI menekankan bahwa sebagai garda terdepan dalam bidang pertahanan negara, TNI harus menjaga amanat yang telah diberikan. Operasi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kekuatan TNI tidak disalahgunakan untuk kepentingan di luar tugas negara.

    "Sebagai operasi penegakan hukum dan ketertiban, pendekatan yang dilakukan harus mengedepankan aspek edukatif, preventif, dan persuasif, sehingga prajurit TNI memiliki kesadaran tinggi untuk taat pada peraturan, " ujar Kasdam V/Brawijaya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dalam pelaksanaan operasi ini, prinsip keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum harus dikedepankan. Polisi Militer TNI harus menjadi contoh dalam profesionalisme serta menjalankan tugas dengan adil, transparan, dan akuntabel. Hal ini selaras dengan program reformasi hukum nasional, yang menjadi prioritas dalam kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden RI.

    Penekanan dalam Operasi Gaktib dan Yustisi 2025:

    1. Melaksanakan tugas dengan niat ibadah, berpegang teguh pada Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI.

    2. Profesionalisme dalam menjalankan operasi dengan tetap menjaga kewaspadaan terhadap perkembangan situasi di lapangan.

    3. Membangun sinergi dengan seluruh komponen bangsa, menghindari sikap arogan, serta menjaga kepercayaan rakyat terhadap institusi TNI.

    4. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian, agar operasi berjalan sesuai harapan dan mencapai hasil optimal.

    Dengan pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi ini, diharapkan tercipta kedisiplinan dan kepatuhan hukum di lingkungan TNI, sehingga semakin memperkuat peran TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara yang profesional dan berintegritas.

    surabaya surabaya surabaya
    Arif Rido

    Arif Rido

    Artikel Sebelumnya

    Siap Amankan Kunjungan Presiden Prabowo...

    Artikel Berikutnya

    Danramil Rungkut Sambut Kunjungan Menteri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2025 Dibuka hingga 6 Maret
    Tingkatkan Kinerja, Kejati Jatim Gelar Monev Bidang Datun

    Ikuti Kami